Mahasiswa Korban Pengusuran Asrama Rusnawa (Uncen) : Mengelar Melawan Lupa Pengusuran Asrama Prunmas III Waena Kota Jayapura. Foto Agus A. Wilil
Korban Pengusuran Asrama Melawan Lupa pada Rabu, 20 Mey 2021 Dengan Alasan Pengusuran Asrama. Perintahkan Oleh Rektor Universitas Cenderawasih, Periode 2017-2022 Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., IMP dan Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H Selaku Ketua (PON) pada waktu itu, dengan alasan renovasi asrama, kemudian jedikan sebagai Asrama Atlit Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Hari Melawan Lupa, Puluhan Mahasiswa-mahasiswi yang digelar dalam massa aksi yang dilakukan di Prunmas III Waena, Gapura Uncen Atas, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Sementara lumpuh Gapura Uncen Mogok, menutup gerbang masuk kampus sementara lumpuh pada Rabu, (21/05/2025)
Berlangsungnya dalam kesempatan Melawan Lupa Pengusuran Asrama Rusnawa, Puluhan Aparat kepolisian dari Polresta Jayapura Kota sedang bersiaga dengan peralatan lengkap.
Aksi yang digelar oleh Mahasiswa Korban Pengusuran Asrama Rusnawa, dengan tuntutan yang jelas sesuai prosedur dan tuntunan sesuai, terjadinya banyak korban yang mengalami oleh mahasiswa pada, 21 Mey 2021 lalu, genap 4 tahun.
Pada kesempatan itu Kordinator aksi Arius Siep mengatakan, Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut pihak kampus Uncen untuk menganti rugi atas apa yang dilakukan oleh aparat pada, 21 Mei 2021 lalu yang telah membongkar paksa sejumlah barang penting milik mahasiswa di Asrama Rusunawa.
"Hari ini kami memperingati, hari pengusuran paksa pada waktu itu (21 Mei 2021) lalu yang dilakukan oleh Aparat keamanan terhadap kami di Asrama Rusunnawa. Dan kami mahasiswa masih mengungsi sampai dengan hari ini," ujarnya Arius Siep.
Lembaga Universitas Cenderawasih, Bertanggung Jawab Atas apa yang dilakukan pada waktu itu, hari ini kami mahasiswa korban menuntut atas kerugian kemudian meminta untuk kembali akses asrama jalankan renovasi , kembalikan hak-hak mahasiswa. Pungkasnya.(*)